No Result
View All Result
insanwisata
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
No Result
View All Result
insanwisata

Yogyakarta-Medan Bersama Citilink

by Hannif Andy Al - Anshori
September 13, 2017
5 min read
24

Libur telah tiba. Dan mau ke mana agenda pelesir selanjutnya?

Jika memang Yogyakarta itu istimewa, pastilah ia menjadi tempat yang sering dituju para pelancong se-nusantara. Jika memang Yogyakarta itu istimewa, pastilah setiap sudutnya menyimpan kenangan romantis tak terlupa. Wajar Yogyakarta itu istimewa, karena setiap ada rindu, ia punya obat penawarnya.

Ada lebih dari ratusan destinasi tak habis kunjung di Yogyakarta. Tempat yang semua orang pasti sepakat menempatkan Yogyakarta sebagai kota yang ramah untuk menghabiskan hari tua, menimba ilmu, berniaga, juga berwisata.

Sebutlah Waduk Sermo Kulonprogo, destinasi favorit yang tak pernah sepi dari kawula muda. Tempat yang akan selalu menjadi tujuan untuk menyaksikan matahari terbit hingga terbenam. Dan Malioboro, yang sepanjang hari tak pernah sepi dari lalu lalang para pelancong berbagai latar belakang. Tempat yang akan selalu disambangi wisatawan untuk berbelanja atau sekedar menghabiskan malam. Atau bahkan Gua Pindul, wisata susur gua bawah tanah yang cukup terkenal itu.

Wisata Alam Gua Pindul
Menikmati wisata susur sungai bawah tanah di Gua Pindul, Gunungkidul
senja di Waduk Sermo
Menikmati matahari terbit di Waduk Sermo, Kulonprogo

Sementara itu di Medan, destinasi yang akrab dikenal sebagai kawasan yang menawarkan kuliner menggoda. Belum lagi dengan adanya danau vulkanik yang telah kondang di dunia, yaitu Danau Toba. Juga Pulau Samosir, tempat mukim para masyarakat Suku Batak dengan latar lanskap alam yang memanjakan indera. Tak dapat dipungkiri, keduanya telah menjadi magnet bagi para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Baca juga : 48 Jam Berkeliling Yogyakarta

****

Bulan Agustus kemarin, saya bersama rekan kerja mendapatkan proyek di Sumatera Utara. Maka dimulailah perburuan tiket pesawat. Dalam urusan membeli tiket pesawat, kami terbiasa untuk tidak melihat nominal harga. Kami lebih mengutamakan rute tanpa transit/ penerbangan langsung agar menghemat waktu dan tenaga.

Namun sayangnya, dalam situs pencarian tiket pesawat yang saya akses kemarin menunjukkan penerbangan Yogyakarta-Medan akan transit di Jakarta. Harapan adanya penerbangan langsung Yogyakarta-Medan ini ternyata ditangkap secara baik oleh maskapai Low Cost Carrier (LCC) favorit saya, Citilink.

Tentu terobosan ini selaras dengan program pemerintah dalam rangka mendorong pertumbuhan jumlah kunjugan wisatawan nusantara yang dicanangkan melalui dokumen Kawasan Program Pariwisata Nasional (KPPN), di mana Medan dan Yogyakarta masuk dalam 50 Destinasi Pariwisata Nasional (DPN).

Barangkali, bukan hanya saya saja yang gembira. Ada banyak perantau, pekerja, bahkan pelajar yang gembira mendengar kabar: kini Citilink terbang langsung dari Medan ke Yogyakarta, dan sebaliknya. Benar begitu, bukan?

Jika biasanya rute ini ditempuh dengan satu kali transit di Jakarta dengan durasi waktu yang cukup lama, kini tidak lagi. Terlebih lagi profesi saya sebagai pekerja yang lebih banyak bepergian ke luar kota. Pekerjaan yang menurut saya, lebih banyak waktu yang akan habis di perjalanan, dibanding bertatap muka dalam meja pertemuan.

Tapi sekarang? Perjalanan Yogyakarta-Medan terpangkas dengan durasi tanpa transitnya. Ini tentu memudahkan saya dalam menjangkau destinasi-destinasi wisata tempat saya bekerja.

Alasan memilih terbang bersama Citilink dari Yogyakarta-Medan

Harga terjangkau

Untuk urusan pekerjaan, terbang menggunakan Citilink rute Yogyakarta-Medan tentu bukan harga yang mahal. Melalui website resminya, Citilink memberikan harga mulai 890 ribu untuk rute tersebut. Harga yang cukup terjangkau, bukan?

Excellent Sevice

Meski berbiaya murah (Low Cost Carrier), Citilink dapat memberikan pelayanan prima (excellent service). Contoh sederhanya dapat dilihat dari ketepatan waktu. Bagi masyarakat yang bepergian dalam rangka berniaga, tentu Citilink adalah pilihan transportasi udara yang tepat. Sementara bagi saya, ketepatan waktu sangatlah menentukan kualitas hasil dari pekerjaan saya. Contoh mencolok lainnya juga dapat dilihat dari suasana kabinnya yang nyaman, awak kabin yang santun dan ramah, dan kelebihan lainnya. Untuk urusan pelayanan pra dan sesudah penerbangan, Citilink benar-benar memuaskan.

Hemat waktu

ika biasanya Yogyakarta-Medan ditempuh dengan waktu lebih dari lima jam, kini hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari tiga jam.

Oh, ya! Rute return (pulang pergi) tersebut akan dilayani mulai 20 September 2017 dengan menggunakan pesawat udara seri Airbus A320 Neo dengan kapasitas 180 penumpang.

Untuk penerbangan rute Medan-Yogyakarta, pesawat dengan kode terbang QG 980 ini dijadwalkan akan meninggalkan Medan pada pukul 12.00 dan tiba di Yogyakarta pada pukul 15.05. Sedangkan penerbangan rute Yogyakarta-Medan dengan kode terbang QG 981 akan meninggalkan Yogyakarta pada pukul 15.55 dan tiba di Medan pada pukul 18.50. Lebih hemat waktu, bukan?

Prestise

Dengan mengikuti tren dari maskapai penerbangan luar negeri yang berbiaya murah, terbang bersama Citilink tentu adalah sebuah kebanggaan. Bagaimana tidak? Citilink adalah anak perusahaan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang menyediakan biaya murah.

Tak ada yang bisa menyanggah, bahwa prestasi Citilink cukup banyak. Sebutlah di antaranya Indonesia Travel and Tourism Foundation untuk kategori Leading Cost Airline 2011/2012, The Budgies and Travel Awards 2012 untuk kategori Best Overall Marketing Campaign, Service to Care Award 2012 untuk Airlines Category dari Markplus Insight, Indonesia Leading Low Cost Airlines selama tiga tahun berturut-turut dari 2011 hingga 2014 dari ITTA Foundation, serta Maskapai Penerbangan Nasional Terbaik oleh Adikarya Wisata Award 2012.

Beragam prestasi yang ditorehkan tentu bukan hanya momentum saja. Melainkan bagaimana sikap profesional manajemen Citilink dalam menjaga kenyamanan dan memberikan pelayanan prima bagi penumpangnya.

Citilink Yogyakarta Medan

Promo menguntungkan

Dengan memilih terbang langsung dari/ ke rute baru Citilink, Medan–Yogyakarta ataupun sebaliknya, kamu akan mendapatkan diskon 50% di Inna Hotel Group.

Oh ya, tiket penerbangan Jogja dan Medan ataupun sebaliknya sudah bisa didapatkan melalui mobile apps dan situs resmi milik Citilink, lho! Jadi tunggu apalagi? Yuk, lingkari kalendermu dengan traveling nyaman, tepat waktu, dan murah.

Kalau ada sumur di ladang
Boleh kita menumpang mandi
Kalau Anda ingin terbang
Boleh naik Citilink lagi

Hal-hal yang saya sampaikan di atas ditulis berdasarkan pengalaman saya saat terbang bersama Citilink.

Tabik.

Desa Wisata Pancoh
Treking di sungai Desa Wisata Pancoh, Kabupaten Sleman


Previous Post

Pulasan Warna Kain Pantai Tepian Sungai Bengawan

Next Post

Menjaga Vorstenlanden Setiap Malam

Hannif Andy Al - Anshori

Hannif Andy Al - Anshori

Suka bertualang untuk menikmati peninggalan sejarah, budaya, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Sangat senang jika bisa berbagi cerita dan informasi kepada orang lain.

Related Posts

Praktisi pariwisata dan desa wisata
Catatan perjalanan

Menjadi Pengajar

Juni 19, 2023
Sunrise Candi Plaosan
Catatan perjalanan

#KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

Maret 5, 2023
Desa Muncar Moncer
Catatan perjalanan

Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

Desember 31, 2021
Monumen Plataran
Catatan perjalanan

Mengenang Pertempuran Plataran

Januari 8, 2020
Next Post
Tembakau Vorstenlanden Klaten

Menjaga Vorstenlanden Setiap Malam

Comments 24

  1. Nasirullah Sitam says:
    8 tahun ago

    Kayaknya harus diagendakan main ke sana bareng. Cukuplah 4 ahri 3 malam kalau hanya menyusuri sudut kota medan dan sekitarnya.

    Rute ini memudahkan teman-teman kosku buat mudik ke medan hahahahha. Bisan numpang juga nanti kalau mereka mudik, harganya terjangkau 😀

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Weh. ternyata kos sampean banyak orang Medannya toh?
      Mayan tuh. Mayan murah juga. hahaha.

      Balas
  2. Aji Sukma says:
    8 tahun ago

    Akhirnya… Setelah 2bulan libur, balik2 dg blogpost berbayar. Boleh lah yaaa, boleeeh… Wkwkkwkwk *dikeplak

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Alhamdulillah. Habis ini nulis lagi ah, UMKM

      Balas
  3. Aqied says:
    8 tahun ago

    Aaaaaah Medan Samosir itu wishlist aku bangeeeeet, kapan ya bisa ke sana kayaknya gak cukup kalo ngandelin long weekend doank.
    Ada rute direct gini lumayan banget bisa menghemat waktu perjalanan ya

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      habis banyuwangi, langsung gas ke Medan. Numpak Citilink wae. Lebih greget.

      Balas
  4. Matius Teguh Nugroho says:
    8 tahun ago

    Wah, enak ya udah ada rute langsung ke Medan dari Jogja. Dapet promo hotel lagi. Medan nggak cuma kuliner, tapi juga wisata sejarah, arsitektur, sosial budaya 😀

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      iya bro. kemarin pas nyari ke Medan g ada yg direct. harus transit ke Jakarta.

      Memang menarik tuh Medan. Rumah kita 🙂

      Balas
  5. Gallant Tsany Abdillah says:
    8 tahun ago

    naik citilink abis itu nginepnya di inna garuda ntap

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      pesan langsung mas

      Balas
  6. bena says:
    8 tahun ago

    tappi belum ada penerbangan yogya – jambi langsung. hft

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      kamu asli Jambi ta?
      mudah2an segera ada penerbangan langsung, ya!

      Balas
  7. Deddy Huang says:
    8 tahun ago

    standar pelayanan citilink sekarang kadang gak sesuai, kadang ada pantun kadang gak ada 🙁

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Jadi Ko Deddy suka dipantuni? Pantun cinta ya? Eaa

      Balas
  8. Dewi Rieka says:
    8 tahun ago

    Iya, Citilink nyaman yaa, kemarin baru coba..

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Yeay. Selamat ya Mba.

      Balas
  9. Irham says:
    8 tahun ago

    Aku blm pernah ke medan, penasaran pengen kesana eh ada citylink rute langsung dr jogja nih kece, ada diskon pulaaa. siapa tau berkesmpatan nanti hihi

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      aamiin Mas. kalau ke Jogja kabar2 ya. kita ngeteh bareng

      Balas
  10. Eko says:
    8 tahun ago

    Wah menarik nih. AKhirnya punya rute langsung dari rumah nenek 😀

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Asik. mudik jadi lebih mudah

      Balas
  11. Arey Bear says:
    8 tahun ago

    Selalu suka sama pelayanan citilink ini. Pramugarinya ramah, dan hampir g pernah terlambat. Apalagi buka rute baru ya? peluang yg ditangkap baik menurut saya

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Iya mas. bener banget. Harga bersahabat, layanan mirip maskapai garuda 😀

      Balas
  12. Vanisa Desfriani says:
    8 tahun ago

    sha belom pernah naek pesawat, udah umur segini 🙁 whahaha
    bolehlah di jajal PP cuma buat duduk di kursi pesawat 😀

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      wkwkw. sha -__-
      cobain Bandung-Jogja

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

© 2023 a storyteller

No Result
View All Result
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak

© 2023 a storyteller