Solo, kota yang ramah wisatawan ini punya beragam daya tarik wisata. Pun, saat itu, bertepatan dengan acara Keraton Kasunanan Surakarta. Acara yang cukup sakral ini diselenggarakan hanya sekali dalam setahun. Mahesa Lawung namanya. Sebulan sebelum acara, saya sudah menyusun itinerary. Meskipun hanya dua hari, saya ingin liburan singkat selama di Solo berkesan. Tentu, tempat menginap juga akan menentukan kualitas liburan.
Lokasi
Selama di Solo, saya menginap di Hotel The Sunan Solo yang beralamat di Jalan Ahmad Yani 40. Hotel yang menurut banyak review, memiliki kualitas pelayanan yang tidak mengecewakan. Saya pun turut menjajalnya. Lokasinya yang sangat strategis, tak membutuhkan bantuan dari google maps.
Kamar tidur dan interior
Saya mendapatkan kamar di lantai tiga. Begitu membuka kamar, saya langsung melemparkan badan ke busa kasur. Sudah setengah hari ini, saya berkeliling Keraton Kasunanan Surakarta ditemani Halim Santoso dan Aji Sukma, blogger kondang Solo dan Boyolali. Begitu badan terbanting di kasur yang empuk, saya tersentak bangun. Kemudian lekas mengambil kamera saku dan memotret seisi ruangan. Sayang, bukan, jika tidak didokumentasikan?
![[Review] Hotel The Sunan Solo](https://insanwisata.com/wp-content/uploads/2020/01/DSC08991-1.jpg)
Saya dapat katakan, fasilitas yang ada di kamar hotel sangat memuaskan. Jika biasanya banyak hotel berbintang yang tidak menyediakan guling, berbeda dengan The Sunan Solo. Dua pasang guling sudah disediakan. Bantalnya tak hanya satu. Ada empat bantal utama dan dua bantal tambahan yang akan menemani tidur indah saya. Interior kamarnya pun diberi sentuhan warna yang tak membosankan, mengantar kami kepada suasana tidur yang nyaman.
Sembari menunggu saya selesai memotret, Sodiq menyeduhkan kopi susu yang sudah tersedia di meja. Ia menyeruput kopi susu dengan nikmat.
“Wah. Gila. Wifi-nya cepat sekali. Bisa mengunduh film, nih”, teriak Sodiq.
Saya ikut penasaran dan segera membuka notebook. Jujur, koneksi wifi di Hotel The Sunan Solo sudah cukup baik. Jangkauan sinyalnya cukup kuat bahkan ketika saya naik turun dari lantai satu sampai tiga. Setelah puas berselancar di internet, saya tertidur sebentar. Saya yang dibuai kenyamanan dan lembutan spring bed, langsung tertidur lelap.
![[Review] Hotel The Sunan Solo](https://insanwisata.com/wp-content/uploads/2020/01/DSC09023-1.jpg)
Alarm ponsel tanda waktu sholat maghrib berdering. Usai saya tunaikan sholat, petugas housekeeping mengetuk pintu kamar saya.
“Maaf mas, apakah kamarnya mau dibersihkan?”, tanyanya.
Saya yang masih berdiri di depan pintu kamar bertanya dalam hati. Baru masuk, sudah mau dibersihkan lagi? Apakah tidak nanggung? Sebentar lagi kan ditiduri lagi.
“Oh, iya, Mas. Sepuluh menit lagi kami juga keluar cari makan kok. Nanti tolong dibersihkan, ya”, pesan saya.
Yang saya dan Sodiq rasakan, pelayanan hotel yang diberikan sangatlah memuaskan. Saya pulang makan malam dalam keadaan kamar yang rapi dan bersih kembali. Pun yang lain demikian. Toilet kembali bersih, air mineral yang setengah habis telah diganti baru, suguhan kopi dan teh juga ditambah. Tidaklah mengecewakan.
Konektivitas antar destinasi wisata
Sekali lagi, pilihan akomodasi penginapan akan menentukan kualitas liburan kita. Memilih Hotel The Sunan Solo tentu bukan tanpa alasan. Keterjangkauan antar destinasi wisata adalah satu dari banyak alasannya. Tak perlu waktu tempuh yang lama untuk bisa sampai ke Keraton Kasunanan Surakarta.
Saya pun dengan mudahnya, tanpa bantuan google maps, menuju lokasi acara ritual sakral Mahesa Lawung. Tak hanya Keraton Kasunanan Surakarta, lokasi hotel sangat dekat dengan Pura Mangkunegaran, Taman Sriwedari, Pasar Klewer, Bandar Udara Adisumarmo, Stasiun Purwosari, dan cukup berjalan kaki jika ingin ke Museum Lokananta dan Mall Solo Square.
Food and Service
Esok paginya, saya mendapatkan sarapan yang lezat dan juga beragam. Dari berbagai menu, pilihan saya jatuh pada cabuk rambak dan nasi liwet. Barangkali kita sudah sepakat. Ketika mengunjungi suatu daerah, iciplah panganan khasnya.
Di sini, saya tak perlu lagi mencari panganan khas Solo sampai masuk pada gang tikusnya. Menu khas yang hanya bisa dijumpai saat jajan di pinggir jalan, dihidangkan juga di hotel berbintang, khususnya di Hotel The Sunan Solo.
Diracik oleh chef hotel yang profesional, gigitan cabuk rambak terasa nikmat sekali. Saya dan Sodiq menebak bumbu yang digunakan. Ah, tak terjawab. Nasi liwet pun demikian. Saya kalap. Saya menghabiskan sepiring cabuk rambak, nasi liwet, dan menutup sarapan dengan menu mie ayam. Kuahnya, adalah penutup sarapan yang pas.
![[Review] Hotel The Sunan Solo](https://insanwisata.com/wp-content/uploads/2020/01/DSC09111-1.jpg)
![[Review] Hotel The Sunan Solo](https://insanwisata.com/wp-content/uploads/2020/01/DSC09098-1.jpg)
Fasilitas
Beruntungnya, saya berkesempatan memanjakan diri di kolam renang hotel. Selepas malam diguyur hujan, langit pagi masih menyisakan warna yang muram. Mendung tak menjadi alasan saya untuk bermalas-malasan di kamar. Saya pun turut menjajal berendam di kolam renang Hotel The Sunan Solo. Layaknya hotel berbintang lainnya, kolam renang terbagi menjadi dua, kolam dewasa dan anak.
Selain kolam renang, ada juga Fitness Center dan Ayudi Spa. Mungkin di lain kesempatan, saya ingin memanjakan diri dengan pijat kebugaran pada spa yang disediakan.
![[Review] Hotel The Sunan Solo](https://insanwisata.com/wp-content/uploads/2020/01/P5214079.jpg)
Oh ya, pihak manajemen hotel juga menyediakan paket kunjungan wisata ke Museum Lokananta secara gratis untuk para tamunya yang menginap. Ditemani pemandu yang paham sejarah perkembangan perusahaan rekaman musik di Indonesia, kita akan dibawa memasuki ruang demi ruang untuk melihat koleksi ribuan piringan hitam beserta alat rekam lawasnya.
Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di Indonesia yang didirikan pada 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Sejak berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar, yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio. Selain itu, Lokananta mempunyai koleksi lebih dari 5.000 lagu rekaman daerah, bahkan rekaman pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno.




Menarik! Saya salut kepada pihak manajemen hotel yang telah mengajak para tamunya mengenal sejarah perusahaan rekaman musik di Indonesia.
Sangat menyenangkan bisa menginap di Hotel The Sunan Solo. Saya yang sudah jatuh hati sejak membaca banyak review-nya, sudah membuktikan pelayanan dan kenyamanan yang sangat berkesan. Sekali lagi, akomodasi menginap yang kita pilih, akan menentukan kualitas liburan kita.
Hotel The Sunan Solo
Jl. Ahmad Yani 40, Solo, Jawa Tengah, Indonesia
Telp. (+62-271) 731312, Fax. (+62-271)738677
Wuihhh wes tayang. Akhire kesampaian ke Lokananta juga ya. Next trip ning Solo genti blusukan kampung yes. Siap jd guide maneh, tapi yen juru foto tetap njaluk bantuan Sodiq hahaha.
Wkwk. Iki motone nganggo remot wifi mas.. sayange, g ketemu operatornya Lokananta..guidenya jg baru tiga bulan disana. Jd g dpt informasi mendalam. Ayo mas. Aku pengen numpak werkudoro e
Itu guling bikin bahagia banget ya, secara di hotel jarang sekali nyediakan guling. Aku kok jadi penasaran sama hotel ini deh, Nif. Pernah baca juga salah satu reviewnya dan ternyata memang oke punya fasilitas dan pelayanannya ya. Dan itu paket ke museum lokananta nya… wuiihh keren! Mupeng aku.
Iya mba. Nemu guling bahagia bgt.. ga semua hotel nyediain guling. Bisa jadi hotel sunan jd satu2nya yg nyediain guling.hehe
Yuk..kalau ke Solo ada Mas Halim yg siap jadi guidenya. Jangan lupa tidur di sini. Tinggal nyeberang ke Lokananta.hehe
Enak banget hotelnya….
Aku tuh kalau yang namanya sudah pindah tidur dan tidurnya di Hotel, pasti senang banget..yang penting tenang dan tidak berisik lah 🙂
Iya.. saya jg seperti itu mba. Sebentar aja naruh badan, langsung tidur nyenyak.hehe
Hotelnya terlihat mewah, dari segi servicenya juga oke, tempatnya gampang dijangkau juga sepertinya kalo saya baca-baca. Ini bisa saya jadikan destinasi tempat nginep di solo nih kalo sedang liburan.
Monggo, Mas. bisa jadi tempat menginap alternatif karena memang strategis dan nyaman.
Wuih tidur nya nyenyak pasti nya nih mas hanif. Hotel nya bagus banget mas, dtambah lg pelayanan ny ok banget..
Banget mas. tapi lumayan padat jadwalnya ngetrip sama Mas Halim. hehe
Emang oke nih hotel.
Wuih aku kalau gegoleran di hotel mewah begitu suka malas jalan keluar ahaha. Wogh baru ke Lokananta toh? Aku dong uda 🙂
aku lhoh. padat jadwale. hayah.
aku belum. belum puas juga di Lokananta
siap. semoga bisa punya kesempatan menginap di sini
Koe download film opo neng kene, Nif? Njaluk hahahahhaha
download anti virus. gelem?
Wah jadi kepengen nginep
nginep di kosan mas
Interior kamarnya cantik banget, semoga kapan2 bisa mampir kesana
Aamiin.. turut mendoakan. Semoga bisa menikmati malam2 romantis d Solo
Wah ada cabuk rambak juga, ngga mesti hunting kuliner nih, menu breakfastnya lengkaaap
Iya mba. Menu sarapannya beragam dan enak smua
Mereka dah bosen tidur d hotel.haha..
Jangan salah..ada dua bodyguard yg tidur menemaniku..haha
Wuih enak juga ya nginep di Hotel The Sunan Solo, selain tempatnya nyaman, dekat dengan tempat wisata, jugagratis kunjungan ke Lokananta. Haaaaah mupeng…
Iya mas…kalau ke solo ke sini aja..
Sering dengar nama The Sunan Solo ini, kapan2 kalo ke Solo bisa jadi referensi neh.
rekomended banget mas. silahkan dicoba. jangan lupa main ke Lokananta
Yang gue suka dari teh sunan ini adalah ada guling nya, jadi serasa tidur di rumah hommy banget
iya. bener banget. kamu dapat salam dari Mas Arif om
Besok berenang ah, kayaknya seru. Makasih reviewnya ya.
sip2. jangan lupa titip salamku yaa
Iya juga yaa, guling ki kaya sepele tapi penting juga buatku :))
Besok senin ke solo, tapi entah hotel mana
Reviewnya lengkap nif, sangat bermanfaat infonya buat yang lagi butuh mendalami, menimbang, memutuskan. wkkw
Tapii postingan kali ini penuh poto narsisanmu
Wih..saiki kok gaya e Mba..mainnya jauh, nginepnya hotel.
Lha pie o..harus mulaai pencitraan e.. biar inwis g dikira travel umroh
Kalau ada kolam renangnya, bisa-bisa anak-anak saya gak mau keluar hotel. Tapi gak apa-apa juga. Kalau hotelnya nyaman, anak-anak saya berenang trus saya istirahat di kamar 😀
Wah. pastinya Mba. Ga pulang2 nanti. Keasikan mandi di kolam
itu gayanya tiduran sambil liat laptop gak nahan deh…. :)))
hehe. terlalu keren ya? ups
Lhoh. katanya di Klaten mas? haha. kok lewatnya jauh sekali . kerja di Solo?
Cieee mesra, ngopi sm mas sodiq. wkwkwk :p
ngopi jos pokoe
kok gak mampir kok gak ngajak ya Sunan 😀
lah. sampean di Solo toh mas. haha. ku g tau
Sunan cedak bgt..iy d solo