No Result
View All Result
insanwisata
  • Tentang kami
  • Catatan perjalanan
    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Kampung Nelayan Tanjung Binga

    Buah Manis Pemberdayaan Kampung Berseri Astra di Bumi Malayu

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Dolan Bareng Bojo Edisi Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kegiatan
  • Kontak
  • Tentang kami
  • Catatan perjalanan
    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Kampung Nelayan Tanjung Binga

    Buah Manis Pemberdayaan Kampung Berseri Astra di Bumi Malayu

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Dolan Bareng Bojo Edisi Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kegiatan
  • Kontak
No Result
View All Result
insanwisata

[Review] Hotel The Sunan Solo

by Hannif Andy Al - Anshori
Januari 30, 2017
7 min read
42

Solo, kota yang ramah wisatawan ini punya beragam daya tarik wisata. Pun, saat itu, bertepatan dengan acara Keraton Kasunanan Surakarta. Acara yang cukup sakral ini diselenggarakan hanya sekali dalam setahun. Mahesa Lawung namanya. Sebulan sebelum acara, saya sudah menyusun itinerary. Meskipun hanya dua hari, saya ingin liburan singkat selama di Solo berkesan. Tentu, tempat menginap juga akan menentukan kualitas liburan.

Lokasi

Selama di Solo, saya menginap di Hotel The Sunan Solo yang beralamat di Jalan Ahmad Yani 40. Hotel yang menurut banyak review, memiliki kualitas pelayanan yang tidak mengecewakan. Saya pun turut menjajalnya. Lokasinya yang sangat strategis, tak membutuhkan bantuan dari google maps.

Kamar tidur dan interior

Saya mendapatkan kamar di lantai tiga. Begitu membuka kamar, saya langsung melemparkan badan ke busa kasur. Sudah setengah hari ini, saya berkeliling Keraton Kasunanan Surakarta ditemani Halim Santoso dan Aji Sukma, blogger kondang Solo dan Boyolali. Begitu badan terbanting di kasur yang empuk, saya tersentak bangun. Kemudian lekas mengambil kamera saku dan memotret seisi ruangan. Sayang, bukan, jika tidak didokumentasikan?

[Review] Hotel The Sunan Solo
Dua pasang guling sudah disediakan. Bantalnya tak hanya satu. Ada empat bantal utama dan dua bantal tambahan yang akan menemani tidur indah saya.

Saya dapat katakan, fasilitas yang ada di kamar hotel sangat memuaskan. Jika biasanya banyak hotel berbintang yang tidak menyediakan guling, berbeda dengan The Sunan Solo. Dua pasang guling sudah disediakan. Bantalnya tak hanya satu. Ada empat bantal utama dan dua bantal tambahan yang akan menemani tidur indah saya. Interior kamarnya pun diberi sentuhan warna yang tak membosankan, mengantar kami kepada suasana tidur yang nyaman.

Sembari menunggu saya selesai memotret, Sodiq menyeduhkan kopi susu yang sudah tersedia di meja. Ia menyeruput kopi susu dengan nikmat.

“Wah. Gila. Wifi-nya cepat sekali. Bisa mengunduh film, nih”, teriak Sodiq.

Saya ikut penasaran dan segera membuka notebook. Jujur, koneksi wifi di Hotel The Sunan Solo sudah cukup baik. Jangkauan sinyalnya cukup kuat bahkan ketika saya naik turun dari lantai satu sampai tiga. Setelah puas berselancar di internet, saya tertidur sebentar. Saya yang dibuai kenyamanan dan lembutan spring bed, langsung tertidur lelap.

[Review] Hotel The Sunan Solo
Jujur, koneksi wifi di Hotel The Sunan Solo sudah cukup baik. Jangkauan sinyalnya cukup kuat bahkan ketika saya naik turun dari lantai satu sampai tiga.

Alarm ponsel tanda waktu sholat maghrib berdering. Usai saya tunaikan sholat, petugas housekeeping mengetuk pintu kamar saya.

“Maaf mas, apakah kamarnya mau dibersihkan?”, tanyanya.

Saya yang masih berdiri di depan pintu kamar bertanya dalam hati. Baru masuk, sudah mau dibersihkan lagi? Apakah tidak nanggung? Sebentar lagi kan ditiduri lagi.

“Oh, iya, Mas. Sepuluh menit lagi kami juga keluar cari makan kok. Nanti tolong dibersihkan, ya”, pesan saya.

Yang saya dan Sodiq rasakan, pelayanan hotel yang diberikan sangatlah memuaskan. Saya pulang makan malam dalam keadaan kamar yang rapi dan bersih kembali. Pun yang lain demikian. Toilet kembali bersih, air mineral yang setengah habis telah diganti baru, suguhan kopi dan teh juga ditambah. Tidaklah mengecewakan.

Konektivitas antar destinasi wisata

Sekali lagi, pilihan akomodasi penginapan akan menentukan kualitas liburan kita. Memilih Hotel The Sunan Solo tentu bukan tanpa alasan. Keterjangkauan antar destinasi wisata adalah satu dari banyak alasannya. Tak perlu waktu tempuh yang lama untuk bisa sampai ke Keraton Kasunanan Surakarta.

Saya pun dengan mudahnya, tanpa bantuan google maps, menuju lokasi acara ritual sakral Mahesa Lawung. Tak hanya Keraton Kasunanan Surakarta, lokasi hotel sangat dekat dengan Pura Mangkunegaran, Taman Sriwedari, Pasar Klewer, Bandar Udara Adisumarmo, Stasiun Purwosari, dan cukup berjalan kaki jika ingin ke Museum Lokananta dan Mall Solo Square.

Food and Service

Esok paginya, saya mendapatkan sarapan yang lezat dan juga beragam. Dari berbagai menu, pilihan saya jatuh pada cabuk rambak dan nasi liwet. Barangkali kita sudah sepakat. Ketika mengunjungi suatu daerah, iciplah panganan khasnya.

Di sini, saya tak perlu lagi mencari panganan khas Solo sampai masuk pada gang tikusnya. Menu khas yang hanya bisa dijumpai saat jajan di pinggir jalan, dihidangkan juga di hotel berbintang, khususnya di Hotel The Sunan Solo.

Diracik oleh chef hotel yang profesional, gigitan cabuk rambak terasa nikmat sekali. Saya dan Sodiq menebak bumbu yang digunakan. Ah, tak terjawab. Nasi liwet pun demikian. Saya kalap. Saya menghabiskan sepiring cabuk rambak, nasi liwet, dan menutup sarapan dengan menu mie ayam. Kuahnya, adalah penutup sarapan yang pas.

[Review] Hotel The Sunan Solo
[Review] Hotel The Sunan Solo

Fasilitas

Beruntungnya, saya berkesempatan memanjakan diri di kolam renang hotel. Selepas malam diguyur hujan, langit pagi masih menyisakan warna yang muram. Mendung tak menjadi alasan saya untuk bermalas-malasan di kamar. Saya pun turut menjajal berendam di kolam renang Hotel The Sunan Solo. Layaknya hotel berbintang lainnya, kolam renang terbagi menjadi dua, kolam dewasa dan anak.

Selain kolam renang, ada juga Fitness Center dan Ayudi Spa. Mungkin di lain kesempatan, saya ingin memanjakan diri dengan pijat kebugaran pada spa yang disediakan.

[Review] Hotel The Sunan Solo
Kaporit yang digunakan di kolam renang Hotel The Sunan Solo tidaklah terlalu banyak. Ukuran kolam renang yang luas tentu memberi kepuasan tamu hotel yang akan berolahraga pagi. Para pelayan menyambut kami ramah. Di kedalaman 1,70 meter, saya menghabiskan tiga puluh menit waktu pagi saya sebelum menyantap hidangan sarapan

Oh ya, pihak manajemen hotel juga menyediakan paket kunjungan wisata ke Museum Lokananta secara gratis untuk para tamunya yang menginap. Ditemani pemandu yang paham sejarah perkembangan perusahaan rekaman musik di Indonesia, kita akan dibawa memasuki ruang demi ruang untuk melihat koleksi ribuan piringan hitam beserta alat rekam lawasnya.

Lokananta adalah perusahaan rekaman musik (label) pertama di Indonesia yang didirikan pada 1956 dan berlokasi di Solo, Jawa Tengah. Sejak berdirinya, Lokananta mempunyai dua tugas besar, yaitu produksi dan duplikasi piringan hitam dan kemudian cassette audio. Selain itu, Lokananta mempunyai koleksi lebih dari 5.000 lagu rekaman daerah, bahkan rekaman pidato-pidato kenegaraan Presiden Soekarno.

Museum Lokananta Solo
Museum Lokananta Solo
Museum Lokananta Solo
Museum Lokananta Solo

Menarik! Saya salut kepada pihak manajemen hotel yang telah mengajak para tamunya mengenal sejarah perusahaan rekaman musik di Indonesia.

Sangat menyenangkan bisa menginap di Hotel The Sunan Solo. Saya yang sudah jatuh hati sejak membaca banyak review-nya, sudah membuktikan pelayanan dan kenyamanan yang sangat berkesan. Sekali lagi, akomodasi menginap yang kita pilih, akan menentukan kualitas liburan kita.

Hotel The Sunan Solo

Jl. Ahmad Yani 40, Solo, Jawa Tengah, Indonesia
Telp. (+62-271) 731312, Fax. (+62-271)738677

Previous Post

Dari Kokorotan Hingga Kabaruan: Tapak Tilas Para Raja Talaud

Next Post

Bertualang di Pulau Kabaruan, Kepulauan Talaud

Hannif Andy Al - Anshori

Hannif Andy Al - Anshori

Suka bertualang untuk menikmati peninggalan sejarah, budaya, dan berinteraksi dengan masyarakat lokal. Sangat senang jika bisa berbagi cerita dan informasi kepada orang lain.

Related Posts

Catatan perjalanan

Keceriaan yang Tersisa dari Homestay Pesona Jogja

November 12, 2016
Review The Luxio Hotel and Resort, Sorong
Hotel

Review The Luxio Hotel and Resort, Sorong

Juni 16, 2015
Review Hotel Grand Quality Yogyakarta
Hotel

Review Hotel Grand Quality Yogyakarta

Mei 27, 2015
Next Post
Wisata di Talaud

Bertualang di Pulau Kabaruan, Kepulauan Talaud

Comments 42

  1. Halim says:
    6 tahun ago

    Wuihhh wes tayang. Akhire kesampaian ke Lokananta juga ya. Next trip ning Solo genti blusukan kampung yes. Siap jd guide maneh, tapi yen juru foto tetap njaluk bantuan Sodiq hahaha.

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Wkwk. Iki motone nganggo remot wifi mas.. sayange, g ketemu operatornya Lokananta..guidenya jg baru tiga bulan disana. Jd g dpt informasi mendalam. Ayo mas. Aku pengen numpak werkudoro e

      Balas
  2. Molly says:
    6 tahun ago

    Itu guling bikin bahagia banget ya, secara di hotel jarang sekali nyediakan guling. Aku kok jadi penasaran sama hotel ini deh, Nif. Pernah baca juga salah satu reviewnya dan ternyata memang oke punya fasilitas dan pelayanannya ya. Dan itu paket ke museum lokananta nya… wuiihh keren! Mupeng aku.

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Iya mba. Nemu guling bahagia bgt.. ga semua hotel nyediain guling. Bisa jadi hotel sunan jd satu2nya yg nyediain guling.hehe

      Yuk..kalau ke Solo ada Mas Halim yg siap jadi guidenya. Jangan lupa tidur di sini. Tinggal nyeberang ke Lokananta.hehe

      Balas
  3. Dewi Nielsen says:
    6 tahun ago

    Enak banget hotelnya….
    Aku tuh kalau yang namanya sudah pindah tidur dan tidurnya di Hotel, pasti senang banget..yang penting tenang dan tidak berisik lah 🙂

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Iya.. saya jg seperti itu mba. Sebentar aja naruh badan, langsung tidur nyenyak.hehe

      Balas
  4. Geraldi says:
    6 tahun ago

    Hotelnya terlihat mewah, dari segi servicenya juga oke, tempatnya gampang dijangkau juga sepertinya kalo saya baca-baca. Ini bisa saya jadikan destinasi tempat nginep di solo nih kalo sedang liburan.

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Monggo, Mas. bisa jadi tempat menginap alternatif karena memang strategis dan nyaman.

      Balas
  5. Fajrin Herris says:
    6 tahun ago

    Wuih tidur nya nyenyak pasti nya nih mas hanif. Hotel nya bagus banget mas, dtambah lg pelayanan ny ok banget..

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Banget mas. tapi lumayan padat jadwalnya ngetrip sama Mas Halim. hehe
      Emang oke nih hotel.

      Balas
  6. Alid Abdul says:
    6 tahun ago

    Wuih aku kalau gegoleran di hotel mewah begitu suka malas jalan keluar ahaha. Wogh baru ke Lokananta toh? Aku dong uda 🙂

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      aku lhoh. padat jadwale. hayah.
      aku belum. belum puas juga di Lokananta

      Balas
  7. insanwisata says:
    6 tahun ago

    siap. semoga bisa punya kesempatan menginap di sini

    Balas
  8. Nasirullah Sitam says:
    6 tahun ago

    Koe download film opo neng kene, Nif? Njaluk hahahahhaha

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      download anti virus. gelem?

      Balas
  9. Ardian Kusuma says:
    6 tahun ago

    Wah jadi kepengen nginep

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      nginep di kosan mas

      Balas
  10. Munasyaroh Fadhilah says:
    6 tahun ago

    Interior kamarnya cantik banget, semoga kapan2 bisa mampir kesana

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Aamiin.. turut mendoakan. Semoga bisa menikmati malam2 romantis d Solo

      Balas
  11. Prima Hapsari says:
    6 tahun ago

    Wah ada cabuk rambak juga, ngga mesti hunting kuliner nih, menu breakfastnya lengkaaap

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Iya mba. Menu sarapannya beragam dan enak smua

      Balas
  12. insanwisata says:
    6 tahun ago

    Mereka dah bosen tidur d hotel.haha..
    Jangan salah..ada dua bodyguard yg tidur menemaniku..haha

    Balas
  13. Yasir Yafiat says:
    6 tahun ago

    Wuih enak juga ya nginep di Hotel The Sunan Solo, selain tempatnya nyaman, dekat dengan tempat wisata, jugagratis kunjungan ke Lokananta. Haaaaah mupeng…

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Iya mas…kalau ke solo ke sini aja..

      Balas
  14. Papa Blogger Narsis says:
    6 tahun ago

    Sering dengar nama The Sunan Solo ini, kapan2 kalo ke Solo bisa jadi referensi neh.

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      rekomended banget mas. silahkan dicoba. jangan lupa main ke Lokananta

      Balas
  15. cumilebay says:
    6 tahun ago

    Yang gue suka dari teh sunan ini adalah ada guling nya, jadi serasa tidur di rumah hommy banget

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      iya. bener banget. kamu dapat salam dari Mas Arif om

      Balas
  16. Primastuti satrianto says:
    6 tahun ago

    Besok berenang ah, kayaknya seru. Makasih reviewnya ya.

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      sip2. jangan lupa titip salamku yaa

      Balas
  17. Dwi Susanti says:
    6 tahun ago

    Iya juga yaa, guling ki kaya sepele tapi penting juga buatku :))
    Besok senin ke solo, tapi entah hotel mana

    Reviewnya lengkap nif, sangat bermanfaat infonya buat yang lagi butuh mendalami, menimbang, memutuskan. wkkw
    Tapii postingan kali ini penuh poto narsisanmu

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Wih..saiki kok gaya e Mba..mainnya jauh, nginepnya hotel.
      Lha pie o..harus mulaai pencitraan e.. biar inwis g dikira travel umroh

      Balas
  18. Jalan-Jalan KeNai says:
    6 tahun ago

    Kalau ada kolam renangnya, bisa-bisa anak-anak saya gak mau keluar hotel. Tapi gak apa-apa juga. Kalau hotelnya nyaman, anak-anak saya berenang trus saya istirahat di kamar 😀

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      Wah. pastinya Mba. Ga pulang2 nanti. Keasikan mandi di kolam

      Balas
  19. Ria says:
    6 tahun ago

    itu gayanya tiduran sambil liat laptop gak nahan deh…. :)))

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      hehe. terlalu keren ya? ups

      Balas
  20. insanwisata says:
    6 tahun ago

    Lhoh. katanya di Klaten mas? haha. kok lewatnya jauh sekali . kerja di Solo?

    Balas
  21. Aji Sukma says:
    6 tahun ago

    Cieee mesra, ngopi sm mas sodiq. wkwkwk :p

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      ngopi jos pokoe

      Balas
  22. mysukmana says:
    6 tahun ago

    kok gak mampir kok gak ngajak ya Sunan 😀

    Balas
    • insanwisata says:
      6 tahun ago

      lah. sampean di Solo toh mas. haha. ku g tau

      Balas
      • mysukmana says:
        6 tahun ago

        Sunan cedak bgt..iy d solo

        Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

© 2022 a storyteller

No Result
View All Result
  • Tentang kami
  • Catatan perjalanan
  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kegiatan
  • Kontak

© 2022 a storyteller