No Result
View All Result
insanwisata
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
No Result
View All Result
insanwisata

Keceriaan yang Tersisa dari Homestay Pesona Jogja

by Reza Nurdiana
November 12, 2016
4 min read
13

Akhir-akhir ini, Jogja dirundung mendung dan hujan hampir terus-terusan. Mau bepergian, kerap urung lantaran ragu akan cuaca. Mau berdiam diri selagi menikmati libur akhir pekan, kok terasa membosankan, ya? Kalau sudah begini, apa-apa jadi serba salah. I need a short getaway!

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Ada ajakan dari tim Blogger Gathering di Homestay Pesona Jogja. Tanpa pikir panjang, aku mengiyakan. Acaranya akan ramai, berjumpa dengan kawan-kawan baru dan lama. Ditambah bonus menginap di homestay selama satu malam. Meskipun sudah beberapa tahun bermukim di Jogja, menikmati suasananya dari tempat berbeda pasti punya kesan lain. Dalam benakku, staycation kali ini pasti akan menyenangkan. Sembari membereskan barang bawaan, kulambaikan tangan pada akhir pekan yang membosankan.

Homestay Pesona Jogja terletak di Gang Pandu No. 484, Celeban UH III Tahunan, Umbul Harjo, Yogyakarta. Sesampainya di sana, deretan alat dan bahan untuk memasak telah menyambut rapi. Tak heran, acara pertama dalam daftar kegiatan ialah kelas memasak. Aku menerka-nerka hidangan apa yang sekiranya akan dibuat nanti. Di sana juga sudah menunggu Chef Paulus, seorang koki dari sebuah hotel berbintang, untuk membagi ilmunya. Menu pilihan yang akan dimasak ialah Brongkos dan Manuk Nom. Aku antusias. Ini adalah kali pertama bagiku untuk membuat kedua hidangan khas Jogja itu. Makan siang pertama di Homestay Pesona Jogja pun diisi dengan hidangan Brongkos racikan Chef Paulus kolaborasi dengan para blogger.

dsc04305-01

dsc04313-02

dsc04298-01

Sorenya, seperti biasa, Jogja diguyur hujan. Suasananya amat pas untuk bermalas-malasan di kamar. Dengan fasilitas double bed, AC, dan TV, aku merasa dimanjakan oleh Homestay Pesona Jogja. Jika bosan di kamar, bisa juga menghabiskan waktu di ruang tamu sambil bercengkerama dengan kawan. Homestay Pesona Jogja berbentuk enam rumah tingkat berderet dan berhadapan. Masing-masing rumah berisi tiga atau empat kamar, satu ruang tamu, dapur, dan balkon. Fasilitas kamar mandi yang dimiliki tiap kamar berbeda-beda, di luar dan di dalam kamar. Tergantung jenis kamarnya. Setiap rumah diberi nama yang diambil dari nama-nama daerah di DIY, seperti Kotagede, Kaliurang, Prambanan, dan lain-lain. Yang pasti, Homestay Pesona Jogja menawarkan suasana layaknya di rumah sendiri.

dsc04358-01

dsc04344-01

pict_20161015_181917-01

Beranjak malam, semua berkumpul di halaman. Acara makan malam menjadi semakin seru dengan diisi bincang-bincang seputar dunia blog, juga diiringi musik siter yang klasik. Suasana temaram yang berasal dari cahaya lampu hias menambah kehangatan cuaca Jogja sehabis hujan. Menu-menu khas Jawa tersedia. Gerobak angkringan dan wedhang ronde penuh antrian. Malam itu, tak terhitung berapa kali balikan aku menyambangi gerobak-gerobak makanan.

dsc04488-01

dsc04461-01

dsc04458-01

Masih dengan mood pagi yang mengantuk dan malas, aku kembali mengikuti serangkaian acara yang ada. Pagi di Homestay Pesona Jogja diawali dengan yoga ringan di balkon. Pula, pagi itu cuaca cerah, membuat kegiatan olahraga jadi lebih segar. Yang paling kutunggu sebenernya ialah momen sarapan. Dengan ciri khasnya yang njawani, Homestay Pesona Jogja menyediakan pecel dan jajanan pasar sebagai pengganjal perut pagi itu. Nikmat yang berlipat-lipat!

Suasana super nyaman di sana membuatku enggan untuk mandi. Alhasil, tanpa mandi, aku menghadiri kelas doodle yang tak kalah seru dari acara-acara sebelumnya. Tante Tanti Amelia dengan senang hati membagi ilmu corat-coretnya kepada kawan-kawan di Homestay Pesona Jogja. Aku memilih untuk membuat prakaryaku di atas pouch, membiarkan imajinasi dan kreatifitas dalam diri ini berkespresi.

Foto: Mba Aqid
Foto: Mba Aqid

Tak terasa, seluruh rangkaian acara akhirnya usai. Masing-masing dari kami harus pulang. Menghadapi lagi segudang aktivitas dan tugas yang menanti. Apa boleh buat, staycation harus berakhir sesingkat ini. Walaupun begitu, banyak keceriaan yang telah kami simpan dalam memori. Kapan lagi bisa berkumpul layaknya di Homestay Pesona Jogja lagi? Homestay yang pas untuk wisata rombongan dengan fasilitas dan pelayanan yang pantas diberi nilai bintang lima.

Pesona Jogja Homestay

Alamat : Gang Pandu nomor 484, Celeban UH III, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta
Telepon Reservasi: (0274) 2872723/ 085776983377/081226948552
Website: pesonajogja-homestay.com
Instagram : @pesonajogja_homestay
Twitter : @pesonajogja484

Lokasi Homestay Pesona Jogja

Previous Post

Jelajah Kaki Gunung Tambora Lingkar Utara

Next Post

Memacu Adrenalin di Jeram Tsunami Sungai Serayu

Reza Nurdiana

Reza Nurdiana

Suka bertualang untuk menikmati pemandangan alam, peninggalan sejarah, budaya, dan mencicip kuliner. Sangat senang jika bisa berbagi cerita dan informasi kepada orang lain.

Related Posts

Praktisi pariwisata dan desa wisata
Catatan perjalanan

Menjadi Pengajar

Juni 19, 2023
Sunrise Candi Plaosan
Catatan perjalanan

#KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

Maret 5, 2023
Desa Muncar Moncer
Catatan perjalanan

Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

Desember 31, 2021
Monumen Plataran
Catatan perjalanan

Mengenang Pertempuran Plataran

Januari 8, 2020
Next Post
Memacu Adrenalin di Jeram Tsunami Sungai Serayu

Memacu Adrenalin di Jeram Tsunami Sungai Serayu

Comments 13

  1. Aqied says:
    9 tahun ago

    Aku kok banyak nampang yaa. Wkwkwkwk

    Balas
    • insanwisata says:
      9 tahun ago

      karena kamu celaluw minta difoto. udah pas jadi beauty blogger kok

      Balas
  2. insanwisata says:
    9 tahun ago

    foto2nya terlalu sexi ee. hehe.

    Balas
  3. Gallant says:
    9 tahun ago

    kasurnya enak buat males malesan kalo weekend

    Balas
    • insanwisata says:
      9 tahun ago

      enak buat ngerjain skripsi

      Balas
  4. Nasirullah Sitam says:
    9 tahun ago

    Pas Reza masak kok nggak ada? Wah kasian padahal Reza mau membuktikan bisa masak.

    Balas
    • insanwisata says:
      9 tahun ago

      kalau princess lg g cantik g mau diupload. kan beauty blogger

      Balas
  5. Dwi Susanti says:
    9 tahun ago

    Versi gambar prakaryanya reza, hanif berambut brindil kriting :p
    Kamu habis dari sana nimbang lagi nggak za?

    Balas
    • insanwisata says:
      9 tahun ago

      dulu emang hanif rambutnya keriting. tapi tetep ganteng

      Balas
  6. Kania says:
    9 tahun ago

    Belum pernah coba brongkos jogja nih

    Balas
    • insanwisata says:
      9 tahun ago

      hehe. enak lho mbaaa. sempetin ngicip2 brongkos kas beringharjo dong

      Balas
  7. Mesra Berkelana says:
    9 tahun ago

    aku penasaran brongkos itu kayak apa ya mbak reza . apa kayak gudeg gt ta ?

    Balas
    • insanwisata says:
      9 tahun ago

      Beda mb. Yuk k jogja aja sambil maem brongkos

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

© 2023 a storyteller

No Result
View All Result
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak

© 2023 a storyteller