No Result
View All Result
insanwisata
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
No Result
View All Result
insanwisata

Review: Buka Puasa Romantis di Gazebo Garden Resto Purawisata

by Reza Nurdiana
Juni 28, 2015
3 min read
2

Ramadhan merupakan bulan yang semarak. Tak jarang, Ramadhan juga jadi ajang perburuan kuliner lezat pelepas lapar dan dahaga seharian. Di Jogja, terbilang cukup banyak pusat kuliner berbuka puasa. Mulai dari pasar kuliner yang penuh sesak oleh pengunjung di waktu ngabuburit, hingga restoran-restoran yang bisa dipesan secara pribadi. Tentu saja kami tak mau ketinggalan tren berbuka puasa yang satu ini. Kemarin, kami berkesempatan “membatalkan” ibadah puasa di salah satu restoran yang terkenal di Jogja. Restoran ini akan kami rekomendasikan ke kalian semua. Restoran apa sih yang membuat kami kepincut kali ini? Baca ulasan tentang Gazebo Garden Resto Purawisata Jogja ini, ya!

Perpaduan Garden dan Budaya Jawa

Gazebo Garden Resto terletak di Jalan Brigjend Katamso, Komplek Purawisata, Jogjakarta. Lokasinya yang sangat strategis di Kota Jogja membuatnya mudah diakses dengan kendaraan pribadi. Begitu berjalan memasuki pintu utama Purawisata, kami disambut dengan senyuman ramah petugas yang kemudian mempersilakan kami untuk berkeliling. Bangunan pertama yang menyambut kami ialah Gazebo Garden Resto yang dinamakan Joglo Rama. Bangunan yang memang berbentuk joglo itu tampak ramai oleh rombongan dari sebuah institusi. Tepat di sebelah joglo terletak dapur restoran yang bisa dilihat jelas oleh pengunjung. Asap mengepul dari bagian dapur restoran menyebarkan aroma aneka hidangan. Kami memilih untuk terus menelusuri komplek Purawisata ketimbang menyaksikan lezatnya olahan Sang Koki di dapur pada detik-detik paling genting menuju jam berbuka puasa.

Kebetulan, hari itu Purawisata baru saja merilis photo boot edisi Ramadhan. Sesekali kami mengabadikan momen-momen berpose dibalik tulisan “GAZEBO” besar dengan latar belakang dekorasi menyerupai mimbar masjid. Tak hanya kami, pengunjung lain pun bergantian untuk berpose di depan photo boot ini. Ekspresi mereka ceria, senyum berkembang kala tustel merekam setiap gaya yang diposekan. Ternyata menghabiskan waktu ngabuburit di Gazebo Garden Resto Purawisata memang menyenangkan!

Di seberang Joglo Rama, kami disihir pemandangan cantik Gazebo Shinta yang dihiasi kerlip lampu warna-warni. Meja buffet telah disiapkan dan kursi-meja makan telah dirapikan, lantas muncul kesan mewah pada bangunan restoran ini. Sambil duduk di tepian kolam air mancur di halaman Gazebo Shinta, kami menikmati semilir segarnya udara sore. Kami memandangi taman hijau yang juga ditumbuhi pohon kelapa. Ada juga jembatan kecil dengan tanaman rambat mengulur dari atap. Jembatan itu menghubungkan jalan antara komplek utama Purawisata dengan hotel di belakangnya. Garden (taman) yang asri dan bangunan khas Jawa yang namanya diambil dari tokoh pewayangan itu perpaduan yang indah, bukan?

Romantis, Mewah, tapi Murah

Kenapa kami bilang romantis? Karena memang suasana petang di Gazebo Garden Resto Purawisata ini benar-benar romantis. Pemandangan temaram Joglo Rama dan Gazebo Shinta yang didominasi lampu kuning di sana memang juara! Kentara sekali kalau Purawisata memang mengusung konsep yang mencerminkan citra Jogjakarta sebagai Kota Budaya. Walaupun njawani, tapi kesan mewah tetap ditampilkan lewat susunan menu di setiap meja.

Senang sekali kami disuguhi hidangan buka puasa yang Indonesia banget. Ada karedok sebagai umpan tekak yang mengundang selera makan, gurame kuah kuning sebagai hidangan utama, serta lauk-pauk tahu-tempe dan sambal. Kami juga menyeruput tiga minuman dengan rasa berbeda. Ada teh manis hangat untuk mengawali buka puasa, es soda lemon yang masam dan segar, ditutup dengan air putih. Kami disediakan meja di dekat jembatan dan kolam ikan berhiaskan air terjun kecil. Sambil menyantap hidangan buka puasa diiringi suara gemericik air dan ditemani lilin kecil menerangi petang, jadilah candle light break fasting!

Gazebo Garden Resto Purawisata menyediakan paket berbuka puasa mulai harga Rp16.000,00/orang sampai Rp65.000,00/orang. Pilihan menu harga Rp16.000,00/orang dan Rp25000,00/orang disajikan dalam bentuk meal box, biasanya disediakan untuk acara berbuka bersama anak yatim. Pilihan menu harga Rp35.000,00/orang disajikan dalam bentuk set menu, biasanya disediakan untuk acara berbuka bersama sanak keluarga maupun rekan. Pilihan menu harga Rp55.000,00/orang disajikan dalam bentuk set menu stall, pengunjung dapat bebas memilih menu yang ada di stall. Ada juga Paket Syawalan Rp65.000,00/orang dengan menu yang lebih banyak tentunya. Menu yang ditawarkan di sini bervariasi, mulai dari ayam, ikan tawar, hingga seafood. Tak lupa, disediakan pula hidangan pencuci mulut yang manis dan segar. Menurut kami, harga yang ditawarkan memang setara dengan hidangan dan suasana yang didapat.

Selain restoran, Purawisata juga memiliki atraksi wisata lain yaitu pertunjukan Ramayana Ballet. Pertunjukan di sini ditampilkan setiap hari. Ramayana Ballet Purawisata juga bisa jadi pilihan hiburan malam yang berbudaya. Seru juga menonton kisah cinta Rama dan Shinta dengan tarian dan kostum yang indah. Belum lagi adegan Hanoman Obong yang dilakukan menggunakan api sungguhan. Keren!

Mumpung Ramadhan masih berlangsung dua mingguan lagi, tak ada salahnya mencoba suasana buka puasa yang berbeda. Gazebo Garden Resto Purawisata Jogja ini recommended!

Tags: buka puasagardengazebojogjakulinerpurawisataramadhanrestoreviewreza
Previous Post

Pesona Tambrauw, Dari Pesisir Sampai Pedalaman (2)

Next Post

Lomba Film Pendek “Pesona Java Promo” 2015

Reza Nurdiana

Reza Nurdiana

Suka bertualang untuk menikmati pemandangan alam, peninggalan sejarah, budaya, dan mencicip kuliner. Sangat senang jika bisa berbagi cerita dan informasi kepada orang lain.

Related Posts

Taman Air Ekowisata Mudal
Catatan perjalanan

48 Jam Berkeliling Yogyakarta

Mei 16, 2019
Embung Desa Wisata Banjaroya
Catatan perjalanan

Jogja Istimewa: Dari Desa Hingga Kota Pusaka

Januari 24, 2019
Para Inspirasi Asian Para Games
Catatan perjalanan

Seri Foto: Para Inspirasi Asian Para Games 2018

Oktober 6, 2018
Kampung Adat Woloara
Catatan perjalanan

Menziarahi Kampung Adat Lingkar Kelimutu, Ende

Agustus 29, 2018
Next Post
Lomba Film Pendek “Pesona Java Promo” 2015

Lomba Film Pendek “Pesona Java Promo” 2015

Comments 2

  1. cumilebay.com says:
    10 tahun ago

    Tempatnya keren banget + penyajian nya cakep euy

    Balas
    • insanwisata says:
      10 tahun ago

      Iya keren. Di sini juga baru buka hotel boutique. Namanya hotel Tasneem.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

© 2023 a storyteller

No Result
View All Result
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak

© 2023 a storyteller