Tak ada yang tak mungkin dalam perjalanan. Kita seringkali menyebutnya takdir. Seperti kala itu yang aku pun tak berencana mengunjungi kampung Harapan Jaya. Membayangkan keindahannya pun tidak. Harapan Jaya terletak di Misool Selatan Kabupaten Raja Ampat, delapan jam perjalanan jika ditempuh dengan kapal Fajar Indah yang berangkat pada Jumat malam dari pelabuhan Sorong. Fajar Indah akan berhenti di dermaga Kampung Fafanlap. Dari sinilah akses yang paling dekat menuju Harapan Jaya dengan menggunakan Ketinting.
Mentari pagi menyembulkan sinar di balik pegunungan di lautan Misool Selatan. Bukit dan gunung tersebar sejauh mata memandang, seperti dijatuhkan dari langit dan tak beraturan tapi memancarkan keindahan. Batu karang yang berdiri di tengah lautan menyiratkan kebesaran Tuhan dan kerdilnya manusia. Bocah-bocah telanjang mengambil ancang-ancang melompat dari ketinggian dermaga Harapan Jaya untuk berenang.
Selain Batbitim, Harapan Jaya merupakan salah satu pintu akses wisatawan yang ingin berwisata di Misool Selatan. Maka, kampung Harapan Jaya disulap menjadi wilayah transit wisatawan. Harapan Jaya memiliki fasilitas berupa cottage /homestay bernama Harfat Jaya. Nama yang dianugerahkan dan diambil dari pemilik homestay, Pak Harun dan Bu Fatma (HarFat) yang terkenal ramah kepada tamu maupun wisatawan. Entah apakah secara kebetulan nama ini bisa pas dengan pemilik? Aku pun diberi kamar gratis olehnya. Secara kebetulan juga dipertemukan oleh Mr. Ken (Dive Master) asal Manado yang diundang Pak Harun untuk memberikan training kepada para diver pemula.
Harapan Jaya memiliki sisi keindahan yang berbeda dibandingkan kampung lain di Misool Selatan. Di sini satu-satunya kampung yang tersedia SPBU. Pantainya yang berpasir putih pun lebih cantik dan terawat. Karang-karangnya dijaga dan dipelihara dengan baik oleh pengelola. Ada lagi sisi yang berbeda ketika kita berada di homestay Harfat Jaya. Temaram senja akan lebih indah dilihat di view point Harfat Jaya. Membasahi bibir dengan teh hangat yang wanginya mengepul, membuat siapapun duduk betah memandangi senja. Sangat indah Harapan Jaya memang, belum lagi aroma masakan yang terpancar dari dapur masakan selalu menggoda. Bia, ikan bakar, kepiting, papeda, dan aneka masakan selalu tersaji di meja makan.
Turun dari homestay, aku menghabiskan waktu berjalan menyusuri pantai. Tak heran jika pantai dan laut-laut di Indonesia memukau dunia. Tak semua orang memiliki kesempatan langsung untuk dapat melihat alam bawah laut Misool. Maka, diving di Misool sudah wajib dicoba oleh siapapun. Secara gratis aku dibolehkan diving di Misool oleh Mas Fauzi (Putra Pak Harun). Tapi apa daya, sekalipun aku belum pernah mencoba diving, apalagi bersertifikat. Alam bawah laut memang selalu menggoda bagi siapa saja. Banyak diver yang dengan sembarangan menganggap enteng dan berfikir bisa menaklukkan alam. Motivasi melihat alam bawah laut juga telah bergeser menjadi ajang eksis di sosial media. Sikap penasaran membuat lalai akan prosedur penyelaman. Maka tak jarang kita mendengar banyak diver yang kecelakaan akibat tidak standarnya peralatan diving. Manusia boleh terus berhipotesa, mencari jawaban mengapa bencana harus datang. Ada yang menyalahkan Tuhan, ada yang menyalahkan diri sendiri, dan ada yang menyalahkan orang lain. Apa pun itu, realitanya alam lebih dulu merenggut nyawa. Selebihnya, sudah wajib bagi para diver untuk bersahabat dengan Mask, Fins, Booties, Snorkel, Tank, Weight Belt dan Wetsuit sebelum diving.
Meski belum berkesempatan melihat alam bawah laut Raja Ampat, aku tak pernah kecewa. Selalu ada waktu lain yang menanti langkah-langkah kecil seorang traveler yang tidak membawa ego. Aku mulai memejamkan mata, membiarkannya berimajinasi membayangkan diri menyelam di lautan Raja Ampat. Indah sekali, menyaksikan sendiri kehidupan bawah laut di antara kerumunan hiu sirip putih, hiu wobbegong, baby shark, pari manta, scorpionfish, siput air, dan ribuan ikan badut yang hilir mudik di depanku.
Harga Homestay : Rp450.000/night/pax
Sewa Speedboat : Rp12.000.000 s.d. Rp15.000.000 (belum termasuk BBM)
Booking : 081344353030 (Pak Harun)
One of my dreams diving in Raja Ampat. Kalau bertakdir kelak nanti akan datang waktu-nya sampai stempel diving-ku cukup mendapatkan ijin dari para tetua dan juga alam semesta. Semoga 🙂 🙂 🙂
Semoga terwujud impiannya y