No Result
View All Result
insanwisata
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
    Praktisi pariwisata dan desa wisata

    Menjadi Pengajar

    Sunrise Candi Plaosan

    #KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

    Desa Muncar Moncer

    Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

    Monumen Plataran

    Mengenang Pertempuran Plataran

    Desa Tanjung Binga

    Tercurah Asa Teruntuk Tanjung Binga

    Sunset Candi Barong Yogyakarta

    Kembali ke Candi Barong

  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak
No Result
View All Result
insanwisata

Wajah Bersahaja Para Abdi Raja

by Reza Nurdiana
Juli 4, 2017
4 min read
21

Kraton Yogyakarta pagi kemarin tak terlalu ramai. Meskipun demikian, para abdi dalem lalu lalang komplek kerajaan untuk menempatkan diri. Disambutnya saya dengan senyuman ramah khas tanah jawa. Ada yang duduk bersila, juga sembari bercengkrama sesama โ€˜kancaโ€™ abdi dalem. Wajah-wajah bersahaja yang selalu dirindukan dari Kota Jogja.

Abdi Dalem Yogyakarta
Pakaian atau busana khasย abdi dalemย disebutย peranakan.ย Peranakanย berasal dari kata โ€˜diper-anak-kanโ€™. Artinya menjadiย abdi dalemย akan dianggap seolah-olah satu saudara yang dilahirkan dari seorang ibu. Semuaย abdi dalemย pakaiannya sama dan menjalankan tugas tanpa mengenakan alas kaki. Motif pakaian abdi dalem estriย atau wanita menggunakanย gagrakย Yogyakarta yang tidak termasuk motifย awisanย atau larangan.

Busana peranakan bernuansa biru gelap, berpasangan kain batik dan blangkon, dikenakan selalu sewaktu caos (bertugas di dalam Kraton). Tanpa alas kaki, mereka tak segan menapaki ubin setiap ruangan maupun tanah pekarangan. Tua, muda, bukanlah halangan untuk mengabdi pada raja. Yang masih bugar, maupun yang sering diserang kantuk, tetap sedia bekerja. Semua ini bertujuan untuk meniadakan perbedaan di antara abdi dalem, sehingga semua kedudukannya setara.ย 

Bercerita mereka, โ€œMenjadiย Abdi Dalemย itu keinginannya murni datang dari diri sendiri, kami sukarela mendaftar, bukan melalui proses lowongan. Prosesnya pun panjang, dari magang hingga resmi diberi gelar.โ€

Pun, luwes mereka mengisahkan sejarah Kraton masa lampau. Tentang hubungan persaudaraan dengan orang-orang di tanah Batavia hingga Karawang. Sebab itulah jika ditelaah, bahasa adat Suku Jawa maupun Sunda tak jauh berbeda, walau ada beberapa yang artinya jauh berbeda.

Menjadi seorang abdi di keraton bukan berarti akan mendapatkan upah yang tinggi. Saat ditanya, alasan utama menjadiย abdi dalemย umumnya adalah untuk mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan batin. Meski ada juga beberapa abdi dalem yang dilandasi oleh rasa terimakasih kepada keluarga Kraton karena sudah diperbolehkan tinggal di tanah milik Sultan.ย 

Terlepas dari perkara jumlah honor yang diterimanya, merekaย datang untuk mendapatkan berkahย dalem, mewariskan pengetahuan, menjaga budaya, juga menjadi benteng perilaku perubahan jaman. Meski tak banyak bertutur layaknya pemandu Kraton, paraย abdi dalemย akan senang hati berbagi pengalaman bagi penanya yang haus informasi.

Kehidupan paraย abdi dalemย menggambarkan kesederhanaan, harmoni, dan selaras dengan alam. Mereka yang masih kental dengan falsafah kejawaannya tidak mau larut dalam kehidupan dunia. Bagi mereka, mendapatkan berkah dalem, itu berarti memperkaya rohani atau kehidupan batin.

Abdi Dalem Yogyakarta
Abdi Dalem Yogyakarta
Abdi Dalem Yogyakarta
Abdi Dalem Yogyakarta

Seperti halnyaย abdi dalem jaler atau pria,ย abdi dalem estriย (perempuan) diwajibkan mengenakan busana adat selama menjalankan tugas dan kewajiban di lingkungan Kraton Yogyakarta.ย Penganggeย atau busana tentunya dibedakan berdasar keperluannya. Umumnya, busana saat sedang melaksanakan tugas harian akan berbeda dengan busana upacara.

Saya membayangkan kerja berat mereka. Selain menjalankan tugas operasional pada setiap organisasi Kraton,ย abdi dalemย secara tak langsung ditunjuk sebagai โ€˜abdi budayaโ€™. Mereka harus bisa memberi suri tauladan bagi masyarakat yang bertamu ke rumah raja.


Mau tak mau, tanpa harus dipaksa,ย para abdiย dalem harus menguasaiย Watak Satriya.ย Di antaranya nyawiji, yaitu fokus dan selalu berserah kepada Sang Pencipta. Kedua, greget, artinya paraย abdi dalemย haruslah penuh penghayatan dan penjiwaan. Ketiga,ย sengguh, yang artinya percaya diri. Dan keempat,ย ora mingkuh, tidak gentar dan mudah putus asa.

Abdi Dalemย Kraton Yogyakarta, ramah juga berwawasan. Seorangย abdi dalemย memang wajib jadi contoh bagi masyarakat. Dengan menjunjung unggah-ungguh jawa yang sarat kesopanan, mengabdi sembari menyebarkan kerukunan jadi bagian dari hidup mereka. Teruslah bersahaja, para abdi raja!

Previous Post

Iftar Ramadan Bubur Banjar

Next Post

Pulasan Warna Kain Pantai Tepian Sungai Bengawan

Reza Nurdiana

Reza Nurdiana

Suka bertualang untuk menikmati pemandangan alam, peninggalan sejarah, budaya, dan mencicip kuliner. Sangat senang jika bisa berbagi cerita dan informasi kepada orang lain.

Related Posts

Praktisi pariwisata dan desa wisata
Catatan perjalanan

Menjadi Pengajar

Juni 19, 2023
Sunrise Candi Plaosan
Catatan perjalanan

#KelanaKai: Sunrise Candi Plaosan yang Kesiangan

Maret 5, 2023
Desa Muncar Moncer
Catatan perjalanan

Sofiyudin Achmad, Sosok di Balik Desa Muncar yang Kian Moncer

Desember 31, 2021
Monumen Plataran
Catatan perjalanan

Mengenang Pertempuran Plataran

Januari 8, 2020
Next Post
Kain Pantai Solo Sungai Bengawan

Pulasan Warna Kain Pantai Tepian Sungai Bengawan

Comments 21

  1. Nasirullah Sitam says:
    8 tahun ago

    Reza…..
    Kurang panjang, baru mau dibaca sudah abis tulisannya ๐Ÿ™
    Kasih tambahan dong gimana pengalaman mereka jadi abdi dalem, kan kamu pinter kalau disuruh wawancara hahahahahh

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      nulis panjang kalau diajak jalan yang jauh

      Balas
  2. Ardian Kusuma says:
    8 tahun ago

    Aku juga abdi dalem loh mbak Reza, potret juga dong…

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      abdi dalemnya istri

      Balas
      • Ardian Kusuma says:
        8 tahun ago

        Yang bales bukan Reza nih kayaknya

        Balas
        • insanwisata says:
          8 tahun ago

          kamu benar sekali. Haha

          Balas
  3. insanwisata says:
    8 tahun ago

    Iya. Harus magang dulu. Ga bisa beli.
    kalau yang itu ga tau Mas ๐Ÿ˜€

    Balas
  4. Fanny f nila says:
    8 tahun ago

    wajah2 nya emg adeeem banget dipandang yaaa ๐Ÿ™‚ .. Cocok menjadi abdi dalem kerajaan yg hrs memberi cth baik kepada para tamu raja. Salut ama mereka yg bener2 berkomitmen utk mengabdi tanpa memandang upahnya ๐Ÿ™‚

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Iya Mba. teduh semua wajahnya. Terimakasih sudah mampir

      Balas
  5. Halim Santoso says:
    8 tahun ago

    Akhirnya anak magang back to insanwisata! Iya nih kurang panjang, penasaran deh berapa gaji sebulan abdi dalem Kesultanan Yogyakarta? Trus ada yang masih lajang nggak? Trus ada anaknya yang mau dijodohin nggak?
    #ehh. Hahaha.

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Sekarang yang bales Ownernya insanwisata. wkwkw
      Anak magang kok dikangenin banyak orang ya.
      Ga nanya sampai sedetail itu sih. Kalau ada ga nya yang lajang. Ada tapi cowo. Mau ta?

      Balas
    • Elisabeth Murni says:
      8 tahun ago

      aku pernah mau dijodohin sama anak abdi dalem pakualaman. sampe ditelpon-telpon juga. dan anaknya itu jauh lebih muda dibanding aku ahahahaha. pankapan kutulis di blog ah ๐Ÿ™‚

      Balas
      • insanwisata says:
        8 tahun ago

        Jadi, mamanya Bre ini juga pernah dijodoh-jodohin toh ๐Ÿ˜€
        Kalau gitu, nanti Bre punya gelar abdi dalem dong ya

        Balas
  6. Dewi Rieka says:
    8 tahun ago

    Duh terharu banget bacanya, sehat selalu para abdi raja aamiin..

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Terimakasih Mba Dedew. Aamiin

      Balas
  7. helterskelter says:
    8 tahun ago

    cakep-cakep banget fotonya! salut, coba tambahkan lagi dong cerita dari abdi dalem, haha, selama ini kurang informasi. makasih ya infonya. ๐Ÿ™‚

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Hehe. Siap Mba Yuki. Mau belajar dari Mba Yuki biar jadi pencerita yang baik ๐Ÿ˜€

      Balas
  8. Elisabeth Murni says:
    8 tahun ago

    Sukak foto-fotonya. Tapi tulisannya kurang panjaaang. Pengen denger cerita seru mereka. Betewe kalo pas abis acara grebegan daripada nguber rayahan gunungan di masjid mending melipir ke tepas prajuritan, di sana ada upacara pembubaran bregada plus pembagian gaji. Kita bisa ngobrol sepuasnya dengan abdi dalem. Ternyata ada juga dari mereka yang orang penting di jakarta tapi tetep mau jadi abdi dalem. kalau pas mau jaga di kraton naik pesawat dari jakarta ahahaha. sangar.

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Wah, menarik Mba. Aku malah pingin liput perjalanan abdi dalem cilik.
      Memang ini tanpa rencana sih buat nulis. Karena tujuannya nemenin adiknya Reza jalan-jalan. Dan Kraton jadi pilihan.
      Akan diagendakan untuk cerita selanjutnya, ‘mengulas kehidupan para Abdi Dalem’. Hehe.
      Makasih Mba

      Balas
  9. arikus says:
    8 tahun ago

    Mas, tau nggak berapa nilai nominal gaji abdi dalem keraton sekarang ini.

    Balas
    • insanwisata says:
      8 tahun ago

      Saya tidak bertanya sedalam itu, Mas.

      Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

ยฉ 2023 a storyteller

No Result
View All Result
  • Tentang kami
  • Konsultan
  • Catatan perjalanan
  • Foto & Cerita
  • Portofolio
  • Kontak

ยฉ 2023 a storyteller